Selasa, 22 November 2011

tips menghadapi tsunami


Tsunami adalah kata berbahasa Jepang yang berarti gelombang ombak
lautan (tsu artinya lautannami berarti gelombang ombak).
Tsunami adalah serangkaian gelombang ombak raksasa yang timbul karena
adanya pergeseran di dasar laut akibat gempa bumi. Gempa yang terjadi di
Aceh dan Sumut mencapai 9,3 skala Richter. Jadi, tsunami memang identik dengan
gempa yang terjadi di dasar laut, bukan di daratan. Gelombang ombak yang
ditimbulkan memiliki kecepatan 600 mil per jam (hampir 1.000 km per jam)
atau sama dengan kecepatan rata-rata pesawat udara. Tinggi gelombang bisa
mencapai 6 sampai 14 meter untuk ukuran rata-rata, tapi bisa juga mencapai 30
meter. Gelombang tsunami bisa menghantam daratan selama 5 sampai 30 menit.
Kalau gelombang ombak datang, kita nyaris tidak sempat melarikan diri.
Sedemikian besar dan cepatnya, gelombang ombak ini dapat melintasi
lautan luas, termasuk Lautan Pasifik. Jadi, gelombang tsunami yang terjadi di
Pulau Sumatra mencapai India, Sri Lanka, Thailand, dan beberapa negara di
Asia Timur dengan kekuatan yang sama. Memang tidak semua tsunami bersifat
mematikan, ada juga yang kecil atau bersifat lokal. Tsunami yang besar dapat
menghancurkan sebuah kota.


Tips Menghadapi Tsunami
1. Jika kamu berada di pantai dan secara mendadak melihat air laut yang
surut melebihi dari biasanya, segeralah lari ke tempat yang tinggi.
2. Jika kamu berada di pantai dan dari kejauhan tampak garis memanjang
kehitaman tinggi, itu adalah gelombang yang sangat tinggi. Segeralah
lari ke tempat yang tinggi.
3. Panjatlah pohon yang cukup tinggi dan kuat, serta berpeganglah kuatkuat
pada batang pohon tersebut.
4. Jika kamu berada di rumah tingkat, segeralah naik ke lantai (tingkat) yang
lebih tinggi.

0 komentar:

Posting Komentar